Situs Resmi PKBM Trimulya Pratama Kabupaten Brebes
Situs Resmi PKBM Trimulya Pratama Kabupaten Brebes
Sebagai upaya nyata dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, PKBM Trimulya Pratama menyelenggarakan Layanan Pendidikan Kelompok Belajar Usaha (KBU). Program ini ditujukan untuk membekali peserta didik dan masyarakat umum dengan keterampilan kewirausahaan berbasis praktik, yang relevan dengan potensi lokal dan kebutuhan pasar saat ini.
KBU di PKBM Trimulya Pratama tidak hanya fokus pada pelatihan teknis, namun juga pembentukan mental wirausaha yang tangguh, kreatif, dan inovatif. Program ini menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia usaha, sekaligus menciptakan peluang kerja dan usaha mandiri.
Peserta dibekali keterampilan dalam membudidayakan ikan konsumsi seperti lele, nila, bawal, dan gurame, dari tahap penebaran benih, pemeliharaan, hingga panen. Kegiatan ini juga melatih manajemen usaha perikanan skala kecil sebagai peluang bisnis rumah tangga maupun kelompok.
Program ini melatih peserta menjadi teknisi handal yang mampu melakukan perbaikan dan perawatan komputer, laptop, dan printer. Materi mencakup dasar-dasar perangkat keras dan lunak, troubleshooting, instalasi sistem, dan praktek langsung. Kegiatan ini diarahkan untuk membuka layanan jasa service dan maintenance komputer di lingkungan sekitar.
Sebagai daerah penghasil bawang merah, PKBM Trimulya Pratama memanfaatkan potensi lokal dengan mengembangkan produk unggulan bawang goreng crispy khas Brebes. Peserta dilatih mulai dari proses pengolahan higienis, pengemasan menarik, hingga strategi pemasaran. Produk ini sudah mulai dikenal dan diminati oleh pasar lokal maupun luar daerah.
KBU juga membuka pelatihan jasa pembuatan video cinematic dan fotografi, baik untuk dokumentasi pribadi, promosi UMKM, hingga konten digital. Peserta belajar teknik pengambilan gambar, editing, serta konsep storytelling visual. Program ini menyasar kaum muda yang ingin menekuni bidang kreatif dan digital media.
Dengan hadirnya Kelompok Belajar Usaha, PKBM Trimulya Pratama berharap dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Program ini tidak hanya melatih keterampilan, tapi juga membuka mindset masyarakat untuk berani memulai usaha, berinovasi, dan mandiri secara ekonomi. Produk dan jasa yang dihasilkan telah menunjukkan potensi berkembang dan membuka lapangan kerja baru, terutama bagi lulusan pendidikan kesetaraan dan warga sekitar.